Monday, January 15, 2018

First Trip to Ranah Minang : Rancak Bana!


Rasanya mau lompat waktu dapat surat perintah untuk dinas ke Padang. Di antara seluruh makanan nusantara, aku paling suka makan nasi padang! Horeee, makan NASI PADANG di PADANG! How kewl is THAT!! Gak pake lama aku langsung browsing tiket pesawat. Setelah membandingkan di beberapa OTA, akhirnya kita memutuskan untuk beli tiket pesawat di Traveloka. Karena harganya lebih murah sedikit dari yang lain, maklum kita orangnya gak mau rugi jadinya booking di sana.
Aplikasi Traveloka juga menurut aku paling user friendly sih dan yang paling penting metode pembayarannya banyak XD. Tapi tetep sih, di balik itu ada niat terselubung buat aku ngarepin poin Traveloka. Lumayan kan  yang kalo udah kekumpul banyak bisa dituker tiket pesawat gratis!
Tepat di hari keberangkatan, ternyata perjalanan kita ke Padang disambut dengan delay. Katanya, akhir-akhir ini beberapa maskapai terlambat terbang gara-gara cuaca buruk. Ya, kita sabar menanti aja sambil foto-foto di airport dan menghabiskan waktu di lounge. Enaknya di Terminal 3 ultimate tuh banyak hiburan jadi waktu ga berasa berlalu.



Salahkan maskapai yang terlambat, jadi foto-foto deh *padahal emang narsis

Sampailah kita di Padang, dan langsung menuju salah satu rumah makan Padang terbesar di dekat Minangkabau International Airport, namanya RM Lamun Ombak. Entah emang laper atau emang enak banget, aku kalap makannya kaya udah gak makan seharian. Segala rendang, gulai otak, udang bago, ayam pop semua dimakan. Ondeeeeh… RASANYA AKU MAU CAMPING AJA DI SINI! *lebay*

Setelah kenyang kita melanjutkan perjalanan ke Bukittinggi. Jarak antara Minangkabau International Airport ke Bukittinggi sekitar 72 km atau sekitar 2 jam ditempuh dengan kendaraan mobil. Skip aja bagian kerjanya ya, gak menarik! XD. Setelah kesibukan selesai, kita menyempatkan diri mampir di salah satu kafe di Bukittinggi yang jadi tempat wajib yang dikunjungi. Menu makanan dan minumannya biasa aja, ada kopi khas Taruko kalau mau sekedar ngerasain.

Semua hidangan itu kalah spektakuler dengan pemandangan alam yang terlihat dari kafe ini! Posisi Café Taruko terletak di dasar lembah yang berhadapan langsung dengan Tebing Ngarai Sianok, ditambah mereka membangun rumah adat Minangkabau Bagonjong atau Rumah Gadang di tengah lembah untuk tempat bersantai. Viewnya, Masya Allah kereeeeen banget! Indonesia banget! Walau kita ke sana siang hari. untungnya udara di Bukittinggi memang sejuk ala udara pegunungan. Aman!
·         
Afternoon well spent at Ranah Minang
Di hari perjalanan pulang dari Bukittinggi ke Minangkabau International Airport, kita juga sengaja mampir ke Istana Basa Pagaruyung di Kota Batusangkar. Dari Bukittinggi, kira-kira butuh waktu 1,5 jam perjalanan. Kesan pertama waktu datang ke istana ini: MEGAH. Istana tiga lantai ini memiliki ukiran di tembok yang detail banget. Sampai atap istana tiap lantai juga detail dan menarik.



Selain itu, di sini kita bisa sewa baju adat Minang untuk foto, tapi kemarin kita gak punya banyak waktu jadi skip. Hampir seluruh istana dibangun dari kayu kan, aku sempet kepikiran apa gak dimakan rayap ya.. tapi mungkin mereka udah ahli soal maintenance istana ini. Sebenernya, aku juga mau ke museum, tapi waktunya ga cukup!
Bukan Siti Nurbaya, apalagi Laudya Chintya Bella
·        
Lanjut dari istana, kita mampir sebentar di Danau Singkarak. Cuma buat foto aja terus balik ke airport. Cantik banget pemandangan sepanjang perjalanan dari Bukittinggi ke airport. Padang tuh lengkap ya, ada gunung, danau, dan makanannya juga enak-enak. Gak heran nasi padang udah mendunia karena bumbunya khas dan tajam. Moga-moga bisa makin dikenal kaya makanan Jepang. Maklum lidah nusantara banget nih, gak betah kalau kelamaan makan makanan bule.



Sempet delay lagi dong pas terbang pulang. Ondeeeh.. yaudahlah ya, kita orangnya bisa kerja dimana saja.



And there goes my first trip to Bukittinggi. Can’t wait to have another great journeys in 2018!


3 comments:

  1. nah khan ....pasti berkesan banget ke kampung gw ti (heheheh)
    coba dulu direalisasikan wkwkwk pasti tambah klo guide nya gw

    ReplyDelete