Wednesday, April 17, 2013

Mercure Ginza Hotel, Tokyo


Butuh semedi beberapa lama akhirnya aku memutuskan untuk nginep di Mercure Hotel Ginza. Karena jujur aja awalnya mikir agak out-of-budget. Tapi terus Dhita bilang ada trik supaya murah, yaitu apply accor member (accor advantage plus) sebesar Rp.1.900.000,- nantinya kita akan dapet free night 2 malam. Jadi jatohnya kurang lebih 1juta/malam kan.. padahal publish rate kira-kira sebesar 2juta/mlm pas tanggal aku yang emang lagi high season. Karena total kita akan tinggal 6 malam jadi kita apply 3 member atas nama aku, suami dan Mama Mertua. Ini trik yang Dhita pake juga kmrn di Korea dan berhasil. Hohohoho... Dhita pun akhirnya milih untuk stay disini, selain di hotel Disney.

Nah kita booked free night-nya lewat website accorhotel.com. Tapi namanya free night ya untung-untungan ya jadinya. Kadang tanggal kita available, kadang habis juga. Kejadian dong pas aku kemaren.. semua tanggal dapet free night kecuali tgl 30 Mar. Eeeerrr.. jadi dengan sangat terpaksa beli dengan publish rate. Yaudahlah yang penting ngga rempong pindah-pindah hotel ya..

Trus kenapa memilih hotel ini?
Karena lokasi yang strategis.

Mercure hotel ini terletak di daerah Ginza, daerah yang katanya elite. Tapi bukan karena itu sih akhirnya setelah ngejalanin aku lebih suka di Ginza. Karena setelah datengin Shibuya mendadak pening penuh orang. Shinjuku Station juga sama. Penuuuhh orang kaya semut. Kecuali daerah Shinjuku yang deket Shinjuku Gyoen Park yah.. itu rada sepi. Tapi Ginza gak terlalu rame kaya Shibuya n Shinjuku. Gak terlalu sepi juga, tapi pas lah.. orang ga terlalu padet lalu lalang..

Dan Mercure ini ajib bener aksesnya. Liftnya langsung nyambung ke subway, tepatnya subway Yurakucho line. Jadi gak perlu keluar hotel, udah kepleset ke Ginza Itchome Station (gak deng.. biar nyambung teteup aja jalan dikit, tapi percayalah.. akses langsung ini sangat berguna kalau diluar hujan, terutama kalau bawa anak).

Gedung Hotel, bawahnya langsung subway station, bisa juga lewat lift hotel

Friday, April 12, 2013

Hanami in Tokyo



Rasanya banyaaak banget yang pgn diceritain sejak 2 minggu lalu balik dari Tokyo. Mudah2an wiken ini bisa nyicil nulis postingan. Dhita Insya Allah malam ini juga berangkat ke Tokyo, kita beda 2 minggu memang. Pastinya nanti bakal berentet deh postingan Tokyo bak sinetron Tersanjung 7 :P Sementara itu pengen repost artikel aku buat Mommiesdaily dulu nih.. Bulan ini Mommiesdaily lagi tema Nature lho. Tiap hari kita publish artikel baru, jangan lupa mampir2 ya *lho kok jadi promosi* haha..
---------------------------------------------------------------------------------------------------------

Dari dulu saya penasaran sekali ingin melihat dari dekat seperti apa bunga Sakura. Saat kemarin kita berkesempatan untuk ke Tokyo dan kok ya pas banget Sakura lagi full bloom, saya gak menyia-nyiakan kesempatan ini untuk piknik dibawah pohon Sakura seperti orang-orang Jepang lakukan atau biasanya mereka sebut dengan Hanami. Kalau melihat dari jadwal disini, tahun ini Sakura hanya full bloom di Tokyo sekitar 7-10 hari saja dari tanggal 22-31 Maret 2013. Cepat sekali bunganya gugur, lalu berganti daun untuk kemudian bersemi lagi tahun depan. Karena kesempatan yang hanya satu tahun sekali ini tentu saja tempat-tempat untuk hanami jadi penuh dan ramai.


Karena saya berpikir pasti akan ramai jadi saya melakukan beberapa persiapan. Pertama adalah menentukan tempat. Tokyo memiliki beberapa taman-taman yang besar dan indah yang penuh dengan pohon Sakura, bisa dipilih disini. Akhirnya saya memutuskan untuk ke Shinjuku Gyoen Park. Setelah menentukan tempat kita sebaiknya cek perkiraan cuaca.

Wednesday, April 10, 2013

Visit Korea : Ski-ing

Karena kita liburan kemaren pas winter. Tentunya hal yang paling ditunggu2 adalah main ski dong. Kapan lagi kan bisa main ski..

Woooohooo...

Kita nginep di High1 Resort Ski Resort - Gohan/Sabuk. Dari Seoul sekitar 3,5 jam naik bus. Namanya daerah pegunungan ya perlu gue jelasin lah ya dingin nya kayak apa hehe.


enuf said?? Brrrrrr...

Friday, April 5, 2013

Alternatif Koneksi Internet di Jepang

pic from Google
Seberapa penting sih punya koneksi internet di negara orang? Buat aku yang sama sekali buta Tokyo, agak-agak penting sih untuk update Path, Instagram, Twitter, Facebook liat Google maps, cek jadwal Ekspress Train, atau naik Subway/MRT apa saja, line berapa, platform berapa untuk ke daerah tujuan dan keluar di gate berapa. Sebenarnya semua bisa dilakukan secara offline sih.. kan bisa ambil peta di airport, trus map juga terpampang nyata di tembok setiap station tapi kan kan kan... takutnya butuh aja gitu terkonek selalu #citra_miss_online

Di Jepang katanya hampir gak ada Free Wifi. Aku bilang hampir karena ternyata di Narita Airport ada sih free Wifi (dan kenceng lho!) hehe.. trus di hotel kita juga ada di tempat-tempat umum seperti lobby dan restaurant. Khusus untuk di kamar juga disediakan free wifi hanya untuk tipe deluxe room, kalo superior belum ada. So yay! Kita ada free wifi di kamar, tapi.. aku tetep mikir kayanya buat jaga-jaga kudu punya alternatif koneksi deh waktu kita keluar hotel. Jadi aku browsing2 rate roaming provider di Indonesia, jadi ini daftar harganya :

Paket Data Roaming Kartu Simpati Telkomsel

  • Unlimited Data Roaming 1 hari : Rp. 165.000
  • Unlimited Data Roaming 3 hari : Rp. 420.000
  • Unlimited Blackberry Roaming 1 hari : Rp. 55.000
  • Unlimited Blackberry Roaming 3 hari : Rp. 140.000
  • belum pajak

Di Jepang Telkomsel bekerja sama dengan operator Softbank.