Hotel Arjuna Kota Batu : Economic Stay with High-Quality Room

Batu-Malang punya sejuta pesona dan kegiatan liburan bersama keluarga yang seru! Mungkin karena udaranya yang dingin, atau makanannya yang enak, atau karena biaya hidup disini bener-bener murah!

Sebenernya udah lama banget pengen ke Batu, sejak mbaksis Dhita ke Batu Secret Zoo tahun 2013, tapi baru kesampean sekarang :P Kalau dulu mbaksis Dhita ke Coban Rondo, kemarin aku ngebela-belain ke Coban Rais yang lagi hits karena kita bisa foto di lantai kayu bertuliskan I love U dengan pemandangan spektakuler.

Nanti Coban Rais akan aku tulis terpisah ya, kali ini mau cerita aja kemarin kita 2 malam menginap di Batu, Malang. Malam pertama di Hotel Arjuna, malam kedua di The Singhasari Resort. Milih Hotel Arjuna Kota Batu ini karena liat aja di Traveloka. Dan lokasinya yang strategis, gak sampai 1 km dari Alun-alun kota Batu. Alasan lain karena Pohon inn penuh. Amarta Hills penuh. The Singhasari tinggal tipe suite yang harganya gak reasonable buat aku.

3,5juta Liburan Keluarga ke Kuala Lumpur

Liburan ke luar negeri sekeluarga yang mewah dan mahal, itu hal yang biasa yah. Tapi kalau bisa liburan ke luar negeri sekeluarga yang mewah dan hemat, ini gak biasa kan?

Begitu banyak biaya yang harus dipikirkan emak-emak jaman millenials yang terkadang dana liburan dikesampingkan jadi prioritas yang kesekian. Tapi kalau bisa liburan dengan dana hemat, kenapa nggak ya khaaaaann?

Liburan sekeluarga ke luar negeri mahal? Ternyata tidak! Okay mungkin mahal atau murah itu relatif tiap orang, tapi coba disimpulkan sendiri setelah baca post ini ya :) Memang sih supaya liburannya bisa hemat kita harus effort sedikit untuk cari tiket promo atau hotel yang sale. Banyak trick sebenarnya yang bisa kita lakukan demi liburan murah.

Our First Newborn #TurisKeceScarf

Ternyata bosan itu baik.

Artinya otak kita menuntut sesuatu yang baru. Bukan berarti bosan terus nggak mau melakukan lagi siy, cuma udah hampir 3 tahun ini kita jadi mbaksis rasanya pengen bikin sesuatu yang lebih dari biasanya. Satu hal yang dari dulu jadi ambisi aku pribadi sih, pengen punya produk sendiri. Dhita juga berpikiran hal yang sama.

Ternyata ambisi ini mempertemukan kita sama @thebabybirds. Aku percaya business partner itu sama hal nya kaya orang pacaran. Pasti cari yang click. Alhamdulillah rasanya semua diperlancar banget, jadi setelah diskusi design dan tes print sana sini sambil terseok-seok diantara rutinitas, jadi juga scarf kita. Huwaaaaaaah... boleh ya terharu.

Sejak saat itu rasanya banyaaaak banget yang berseliweran di kepala. Rasanya udah bisa bikin project timeline sampe beberapa tahun kedepan, secara rasanya banyak banget yang perlu dibenerin :))

Jadi ceritanya sebagai travel blogger, kita kepikir pengen bikin sesuatu untuk mengingat setiap kota yang kita datangi. Akhirnya diputuskan kita mau bikin scarf dengan tema kota-kota yang dikunjungi mbaksis Dhita di dunia. Dua kota pertama yang dipilih adalah London dan Jakarta. Kenapa? Karena mbaksis Dhita mau ke London :)). Kalau Jakarta, lebih karena disini lah tempat kita mengadu nasib (duile), tempat belajar, tempat bekerja, tempat kita dilahirkan.

Whale Watching Sydney

Kita termasuk cukup beruntung pas kemaren ke Sydney bertepatan dengan Vivid Sydney Festival (nanti gue tulis terpisah ya) dan juga humpback whale season. 

Kebayang ga sih seru nya liatin paus yang gede2 itu seliweran di depan kita? 

Whale season di Australia dimulai dari bulan Mei sampai dengan October. Di antara bulan-bulan tersebut kita bisa liat beberapa jenis paus, terutama humpback whale atau paus punggung bungkuk bermigrasi dari antartika ke sepanjang garis pantai Australia untuk melahirkan anaknya. Konon puncaknya adalah di bulan Juni/Juli.

pic from here

Yats Colony Yogyakarta : Yats or Nats?

Colony artinya kumpulan.

Jadi buat turis yang mungkin bosan dengan tipe hotel yang gitu-gitu aja, mungkin menginap di konsep model colony ini bisa jadi pilihan.

Biasanya property model colony disusun dengan lay out mengelilingi satu titik, pada umumnya dibuat mengelilingi fasilitas umum seperti kolam renang atau taman.

Dining With Borobudur Temple View at Patio Plataran

Rasanya udah lama banget gak ke Jogja. Jadi waktu minggu lalu waktu kesana rasanya sepanjang perjalanan dalam otak seperti denger lagu Kla Project "Pulang ke kota mu..." :D

Karena kita ke Jogja lewat Semarang, jadi kita putuskan untuk mampir ke Candi Borobudur. Niatnya siy mau ngasih tau Zahra (8 tahun) salah satu keajaiban dunia yang ada di negara kita. Tapi ternyata kita udah kesorean sampai sana jam 4, sedangnya Candi ditutup jam 5 sore. Akhirnya kita langsung menuju Restoran Patio Plataran untuk buka puasa.

Hotel Jen Singapore

Ada 2 hotel Jen yang ada di Singapore. Gue kebetulan udah pernah nginep di kedua nya.

Hotel Jen Orchard Getaway

Kalo ada yang inget, dulu hotel Jen Orchard Getaway ini "bekasnya" hotel Phoenix. Tapi udah di renovasi abis2 an jadi hotel yang kece. 

Dari segi lokasi, hotel Jen Orchard Getaway ini top banget. Gimana ga, lokasinya persis di atas station MRT Somerset (1 station dari Orchard). Selain itu, di sekitar hotel juga udah langsung bertebaran mall. Mau cari apa aja ada. Pokonya top banget deh lokasinya.

Untuk sebagian besar orang Indonesia, belum lengkap rasanya ke Singapore kalo belum menginjakkan kaki di Orchard road kann :p

Labuan Bajo : A National Treasure

Sebelum cerita, mau nanya dulu nih siapa yang gak tau dimana letak desa Labuan Bajo?


Okay, aku ngacung. Karena serius sehari sebelum berangkat aku gak tau Labuan Bajo itu dimana. Setelah diinget-inget mungkin karena itu Guru Geografi jaman SMA sering nodong untuk jawab pertanyaan di kelas #bukanmuridteladan

Saat itu aku ngga tau kalau ternyata aku bakal ke pulau paling KEREN yang pernah aku datangi seumur hidup (note : pernah ke pulau Bali, Karimun Jawa dan tentu saja pulau kapuk aka kasur).

Sejak kunjungan Pak SBY tahun 2013 lalu, Labuan Bajo memang mengalami peningkatan jumlah turis. Karena itu infrastruktur pun terus dibangun sampai sekarang. Bangun BTS (tower untuk infrastruktur telekomunikasi), hotel, airport sampai dermaga. Jadi jangan mikir desa tertinggal banget karena airport dan dermaganya sekarang bagus lho. Hotel berbintang pun ada.

Experience the Breathtaking Sunset at Atlantis On The Rock by Plataran, Labuan Bajo

"Besok kita ke Labuan Bajo ya, Rin"

Tiba-tiba Ibu Manager bilang gitu, aku yang : "Ha? Dimana itu Bu?"

Karena beneran deh aku pernah denger tapi ngga tau dimana letak persisnya, disana ada apa dan mau ngapain. Ternyata sampai sana, kayanya itu PULAU PALING INDAH yang pernah gue kunjungin seumur idup! #bukanlebay

Menjelajah Osaka : Namba - Haruka 300 - Osaka Science Museum

Hari pertama liburan ke Jepang kita dimulai dari Osaka. Ini pertama kalinya kita menginjakkan kaki di Osaka. Dulu pas liburan ke Jepang cuma sempet explore Tokyo aja. Udara di Osaka bulan Februari masih dingin banget. Masih dibawah 10'. Buat yang ga tahan dingin siap2 bawa "perlengakapan perang" ya. 

Mendarat pagi2 di Kansai International Airport. Gue masih teler banget karena semaleman ga bisa tidur. Cuaca sepanjang jalan cukup jelek terutama ketika melintasi pulau Kalimantan. Bikin gue parno untuk tidur. Jadilah sepanjang jalan ngeliatin layar monitor. Bukan nonton, tapi ngeliatan flight map >_<

Hal pertama yang gue lakukan ketika sampe adalah nyari luggage delivery. Berhubung liburan kali ini banyak pindah hotel, jadi dari Jakarta gue udah misahin barang2 yang akan dipake di Tokyo.
Luggage delivery service ini sangat sangat membantu sekali.  Apalagi mengingat kamar hotel kecil2 banget di Jepang, dijamin makin sempit kalo kebanyakan koper.

Harganya menurut gue masih tergolong oke. Untuk koper paling gede 1900yen dan yang medium 1500yen. Waktu kirim untuk beda kota (Osaka - Tokyo) cuma 1 hari.

Caranya juga gampang banget kok. Hampir di semua airport atau station gede ada. Gue kemaren kirim 2x, yang pertama dari Kansai Airport dan yang kedua minta tolong pihak hotel. Gue tinggal titip di front desk aja semua diurus mereka. Kata temen gue sih di convenient store juga bisa. Tapi gue belum pernah coba.

5 Tips For Planning Your Visit to LEGOLAND Malaysia

Sejak dibuka tahun 2012 aku langsung tertarik untuk berkunjung ke Legoland Malaysia. Dan makin mupeng waktu Dhita kesana (postnya klik disini), tapi karena Dhita bilang panas banget dan pohon masih minim jadi beberapa kali batalin rencana pergi ke Johor.

Mungkin bulan ini karena timing-nya pas aja, ditambah ada banyak rides baru sejak terakhir Dhita kesana aku jadi yakin dan issued ticket untuk ke Johor via Singapore.

Biasanya aku agak rajin browsing dulu map themepark kalau mau berkunjung, tapi kemarin gara-gara gak sempet jadi gak cari-cari info dulu. Ternyata memang salah sih tanpa persiapan. Kita jadi gak maksimal menikmati themepark tersebut, kalo menurut aku ya, kaya kemarin aku salah makan di tempat outdoor karena panaaaassss banget, ternyata ada restoran yang indoor dan ber-AC. Atau salah naik ride yang outdoor di siang bolong hehe.. Pengennya happy dan nyaman dong karena biasanya tiket ke themepark juga gak murah.

JR Pass- Is it Worth To Buy?

pic from here

Sebagian besar orang Indonesia yang akan liburan ke Jepang merasa perlu membeli JR Pass. Padahal tau ga sih, hanya karena bertuliskan unlimited use of all JR lines, ga langsung membuat JR pass ini menguntungkan buat kita. Semua bener2 tergantung sama itinerary yang kita bikin. Baiknya sih memang rajin2 browsing Japan Guide dan Hyperdia supaya bisa itung2an.

Jangan dikira udah punya JR pass ga perlu beli IC card (icoca/pasmo/suica). JR pass hanya efektif untuk rute2 luar kota. Kalo dalam kota, apalagi kota kecil kayak Kyoto harus beli local pass. Jadi selain beli JR pass, kita tetep harus mengeluarkan uang untuk beli local pass atau IC card. 

Rute terpopuler untuk liburan ke Jepang adalah Tokyo, Kyoto, dan Osaka. JR pass ini akan sangat menguntung untuk yang mau mengunjungi lebih dari 4 kota. Atau setidaknya yang punya return ticket Jkt-Tokyo. Karena 1 way trip Tokyo - Osaka/Kyoto kurang lebih 14000yen. Jadi return nya 28000yen kan. Untuk lebih detailnya, bisa cek JR pass calculator ini ya. 

1 Day Trip to Stonehenge And Bath

Stonehenge masuk di salah 1 tujuan utama gue pas ke London. Dari jauh2 hari gue udah beli paket  tour di Groupon UK. Tour yang gue beli udah termasuk ke city of Bath.

Check in dimulai jam 8 pagi di Victoria Coach Station. Dan gue hampir telat dong >_< Udah lari2 an, karena parno takut ditinggal. Untunglah sampe nya pas2 an. Begitu sampe langsung check in dan masuk bus *lap keringet*

Ga lama bus pun mulai jalan menuju Stonehenge. Perjalanan ditempuh sekitar 2 jam. Sesekali supir yang merangkap tour guide nya ngejelasin desa2 yang kita lewatin. Yang lucu, sebelum sampe ke tempat parkir bus di Stonehenge, kita udah ngelewatin ancient stones nya. Dan kesan pertama gue begitu sampe Stonehenge "loh batu nya kecil ya ternyata" hahaha. Perasaan kalo di foto2 gitu terlihat gede. 

Setelah bus parkir, kita dibagiin ticket shuttle bus untuk menuju ancient stones. Lokasi parkiran nya jauhhh, ga bisa jalan kaki. Jadi emang untuk ke ancient stone, harus naik shuttle bus. Err bisa jalan kaki kalo kuat kali ya. Tapi gue sih males, ngabisin waktu amat sis hehe. Apalagi kalo lagi dingin, sapa yang kuat..

Liputan Personal Shopper di CNN

Alhamdulillah, taun 2017 ini diawali dengan pengalaman yang berkesan.

Pihak CNN Indonesia meminta Turiskece untuk diliput tentang personal shopper untuk program "Aku & Jakarta" 

Antara kaget dan seneng pas dihubungi pihak CNN. Sempet galau karena mereka minta waktu interview dan syutingnya dadakan banget. Gue sih dari awal udah langsung ga pede dan nyodorin Darina aja yang interview. Dia kan mantan penyiar pasti udah jago lah. 

Sesuai judulnya program "Aku & Jakarta" ini sebenernya untuk perorangan. Jadi yang diminta salah satu dari kita aja. Setelah nego2 akhirnya diputuskan interview 1 orang tapi syutingnya kita berdua.